Dalam Rangka memeriahkan Hari
Jadi Kabupaten Bojonegoro yang ke-335 , KPP Pratama Bojonegoro ikut serta menyemarakkan
dengan berpartisipasi dalam acara Pawai Mobil Hias.
Pada Hari Jumat tanggal 12
Oktober 2012 seakan tidak peduli cuaca
panas menyengat ribuan warga berderet disepanjang trotoar Kota Bojonegoro
menunggu deretan mobil hias yang akan berkeliling dimulai dari Jalan Imam Bonjol depan Pos Polisi Alun-alun
dan dilanjutkan ke arah Mastrip - MH.Thamrin - Panglima Sudirman - Teuku Umar –
Sawunggaling – JA Suprapto - Trunojoyo – dan berakhir di Jalan Imam Bonjol.
Dengan menonjolkan berbagai keunikan dan potensi dari masing-masing
satuan kerja yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 54 peserta ikut
memeriahkan dalam acara yang bertajuk “Go Bojonegoro” tersebut.
Tidak mau ketinggalan KPP Pratama Bojonegoro juga ikut meramaikan
dengan mengusung tokoh pewayangan Semar, Petruk dan tentu saja Kojib.
Dengan mengangkat tema Pelayanan
(Pajak Menyatukan Hati, Membangun Negeri) , KPP Pratama Bojonegoro mengadopsi kearifan budaya lokal
sebagaimana tergambar dalam filosofi tokoh pewayangan, Semar, yaitu : “senantiasa melayani dan memberi nasihat
serta melaksanakan tugas demi kesejahteraan manusia” sedangkan Petruk adalah “sosok yang
selalu menghibur, mengingatkan ketika lupa”.
Kata pengantar dari salah satu Pegawai KPP Pratama Bojonegoro ikut
memberikan penjelasan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat umum secara
langsung. Hal ini dinilai lebih efektif dalam rangka memperkenalkan apa itu
pajak, manfaat pajak sekaligus hak dan kewajiban sebagai Wajib Pajak.
Sesekali iringan lagu gangnam style dari negeri gingseng ikut
meramaikan mobil hias KPP Pratama Bojonegoro, kesan ceria dan bersahabat
terpancar dari Badut Kojib yang sengaja diusung dalam pawai tersebut sebagai
maskot Direktorat Jenderal Pajak.
Dengan keikutsertaan KPP Pratama
Bojonegoro dalam berbagai kegiatan, semoga “Sadar Pajak” dapat tertanam didalam
benak seluruh warga Bojonegoro sehingga target penerimaan KPP Pratama
Bojonegoro pada khususnya dan Direktorat Jenderal Pajak pada umumnya dapat tercapai.
Dan tentu saja semua hasil penerimaan pajak akan dikembalikan lagi untuk
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
No comments:
Post a Comment