Powered by Blogger.

Search This Blog

Friday, June 20, 2014

Siklus Akuntansi



Dalam pengantar ilmu akuntasi tentu dikenal ada beberapa tahap , secara garis besar adalah sebagai berikut
      A. Tahap Pencatatan dan Penggolongan, dalam tahap ini dilakukan beberapa hal, yaitu:
1.    Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
2.    Pencatatan dalam jurnal
3.    Pemindahan ke Buku Besar atau biasa disebut posting ke general ledger/GL
      B. Tahap Pengihtisaran dan Pelaporan, dalam tahap ini dilakukan beberapa hal, yaitu :
1.    Pembuatan Neraca Saldo
2.    Jurnal Penyesuaian
3.    Perhitngan rugi laba & Neraca
4.    Penyusunan laporan keuangan
5.    Jurnal Penutup
6.    Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penutup
7.    Jurnal pembalik
Gambaran siklus akuntansi adalah sebagai berikut :

Singkatan-Singkatan Dalam Perpajakan



Bisa gak nyambung kalau gak ngerti. Di dalam bidang perpajakan sebagaimana di bidang-bidang ilmu lainnya dikenal adanya beberapa singkatan. Harus diketahui. Karena bisa membingungkan jika tidak mengetahui. Dimulai dari jenis-jenis pajak, seperti singkatan yang sudah popular di masyarakat yaitu PBB, singkatan dari Pajak Bumi dan Bangunan, atau PPh, singkatan dari Pajak Penghasilan. Tapi lain hal-nya dengan PPN, orang suka salah mengartikan sebagai Pajak Penjualan, padahal semestinya Pajak Pertambahan Nilai. Sedangkan Pajak Penjualan sendiri dikenal sebagai PPnBM, huruf “n”-nya ditulis kecil untuk membedakan dengan PPN. PPnBM singkatan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Selain singkatan dalam jenis-jenis pajak, terdapat pula singkatan berkenaan dengan beberapa subjek atau pelaku di bidang perpajakan, seperti WP, kepanjangan dari Wajib Pajak. Ada yang mengartikan dalam Bahasa Inggris sebagai Tax Payers. Ini tentu belum tentu tepat, karena bisa diartikan sebagai pembayar pajak. Sedangkan WP lebih luas pengertiannya dibanding sekedar pembayar pajak. WP biasa dipakai dalam penyebutan subjek atau pelaku dalam bidang PPh. WP itu sendiri jenisnya ada WP Orang Pribadi, disingkat WP OP, ada juga WP Badan, merukapan subjek berbadan hukum seperti PT, CV, Koperasi, Yayasan, dll, da nada juga WP Pemotong / Pemungut seperti Bendaharawan dari instansi/lembaga pemerintahan. Pemotongan atau pemungutan PPh biasa juga disingkat dengan istilah P2PPh. Jenis P2PPh seperti PPh Pasal 21 yaitu PPh yang dikenakan terhadap penghasilan yang diterima pegawai/karyawan. Jenis berikutnya ada PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, dan PPh Pasal 4(2) final.

Amankah Diri Kita?



Rasa aman merupakan salah satu penentu kebahagiaan. Dengan rasa aman, pegawai akan merasa nyaman dalam bekerja. Pegawai akan tetap tenang dalam melanjutkan pekerjaannya karena tidak kuatir kendaraan yang diparkirnya akan hilang. Atau bahkan lebih dari itu, pegawai akan merasa senang bila dompet atau barang pribadinya yang jatuh secara tidak sengaja akan kembali kepada yang memilikinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dan yang tak tanggung-tanggung lagi adalah keselamatan jiwanya dilindungi dari marabahaya yang bisa secara tiba-tiba datang meskipun tidak diundang, seperti kebakaran, banjir bandang dan angin ribut.
Keberadaan staf keamanan di area perkantoran menjadi suatu barometer dari rasa aman itu. Mereka secara bergiliran jaga siang dan malam. Mengamankan asset kantor termasuk tamu atau pegawai dari KPP Pratama Bojonegoro.

Monday, June 16, 2014

Ramadhan Tiba



Dari Anas ra., katanya: Ada tiga macam orang datang ke rumah isteri-isteri Nabi saw. menanyakan tentang hal bagaimana ibadahnya Nabi saw. Kemudian setelah mereka diberitahu lalu seolah-olah mereka menganggap amat sedikit saja ibadah beliau saw. itu. Mereka lalu berkata: "Ah, di manakah kita ini - maksudnya: Kita ini jauh perbedaannya kalau dibandingkan - dari Nabi saw. sedangkan beliau itu telah diampuni segala dosanya yang lampau dan yang kemudian." Seorang dari mereka itu berkata: "Adapun saya ini, maka saya bersembahyang semalam suntuk selama-lamanya." Yang lainnya berkata: "Adapun saya, maka saya berpuasa sepanjang tahun dan tidak pernah saya berbuka." Yang seorang lagi berkata: "Adapun saya, maka saya menjauhi para wanita, maka sayapun tidak akan menikah selama-lamanya." Rasulullah saw. kemudian mendatangi mereka lalu bersabda: "Engkau semuakah yang mengatakan demikian, demikian? Wahai, demi Allah, sesungguhnya saya ini adalah orang yang bertaqwa di antara engkau semua kepada Allah dan amat takut kepada-Nya, tetapi saya juga berpuasa dan juga berbuka, sayapun bersembahyang tetapi juga tidur, saya juga menikah dengan para wanita. Maka barangsiapa yang enggan pada cara perjalananku, maka ia bukanlah termasuk dalam golonganku." (Muttafaq 'alaih)

SMS Broadcast




Penggunaan telepon seluler tidak bisa dihindari. Hampir setiap Wajib Pajak dan Penyelenggara Negara memilikinya. Bukan hanya iso nelpon, tapi juga iso sms. Dengan demikian sistem komunikasi informasi pun bisa mengikutinya. 

Di saat proses awalnya mungkin karena belum tanggap adanya sms penyuluhan perpajakan itu benar adanya, tapi lambat laun masyarakat Wajib Pajak akan terdidik bahwa kegiatan mengundang itu suatu pekerjaan tersendiri yang menyita waktu jika dilakukan secara manual. Beda halnya jika digunakan kecanggihan teknologi. 

Hari Krida

Olah raga, menggerakkan tubuh sedemikian rupa agar membakar kalori di dalam tubuh. Apa favorit olah raga Anda di hari krida? Senam pagi. Tanpa pandang usia. Baik muda maupun tua semua bisa ikut. Menggerakkan tangan ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah untuk memberi ruang tubuh mengambil oksigen secara maksimal guna merangsang dibentuknya energi positif. Dikombinasi dengan gerakan kaki kiri dan kaki kanan diharapkan akan ada keseimbangan tubuh. Meski keringat keluar bercucuran tetapi setelahnya tubuh terasa bugar.

Kebersamaan



Siapakah keluarga terdekat ? Itulah tetangga. Kalau di kantor siapakah mereka ? Tentu jawabnya adalah teman-teman rekan kerja kita. Jauh dari keluarga tidak boleh menghilangkan rasa kerbersamaan di antara sesama pegawai. Bahagia dan senang dilalui bersama. Satu momen terindah adalah saat ulang tahun hari kelahiran. Bukan dengan roti tart yang mewah. Karena bisa jadi ada diantara mereka yang harus mengurangi konsumsi makanan manis karena penyakit diabetes. Bak pepatah tak ada rotan, akar pun jadi. Meskipun dengan pelas (baca : perkedel jagung) dan krupuk pun jadi. Kesan mendalam akan dirasakan setiap pegawai, karena masih ada sahabat yang memperhatikan. Pagi-pagi sebelum kerja tak disangka dapat surprise dari teman-teman. 

Bu Dokter Sudah Datang



Kesehatan merupakan asset yang sangat berharga. Kinerja yang baik satu diantaranya ditopang oleh kondisi kesehatan yang prima. Tak bisa dipungkiri, rutinitas kerja terkadang membuat beberapa pegawai kurang minum. Ditambah lagi selalu kerja duduk di depan komputer. Kondisi pegawai akan diperparah jika pola makan dan istirahatnya tidak teratur. Belum masalah pikiran yang terkadang menimbulkan tekanan batin atau stress. Untuk mengatasi semua masalah itu, poliklinik di KPP Pratama Bojonegoro menyediakan layanan jasa kesehatan melalui pemeriksaan dokter. 

Bakso



Kuliner yang satu ini banyak penggemarnya. Gak perlu susah. Dari mulai warung, gerobak dorong, sampai sekelas kafe. Selain merakyat dengan harga terjangkau, rasanya juga enak banget. Mulai dari bentuk konvensional, bulat-bulat kecil, kotak-kotak, lembaran, atau sampai ada yang bisa membuatnya segede kepalan tangan. 

Untuk memikat pengunjung, banyak penjual menambahkan istilah-istilah sensasional. Ada yang menambahkan kata granat karena bentuknya, ada pula yang menambahkan kata setan karena jika dipadu dengan sambal yang super pedas, rasanya semakin membuat uji nyali. Hmm, pendek kata bakso gurih, enak dan lezat.

Dari segi bahan utamanya, bakso bisa dibuat dari daging sapi, urat, ikan, bahkan dengan campuran daging ayam pun oke saja.  Tapi janganlah keseringan, bisa membuat kolestrol dan tekanan darah naik.

Bagai Burung dihamparan Sawah Padi


Allah Maha Pengasih dan Maha Pemurah kepada setiap hamba-Nya. Bahkan seekor burung tidak akan dijadikan kelaparan dan merana. Di tengah hamparan sawah padi, seolah burung diberikan keleluasaan makanan. Tinggal pilih bijih padi mana yang akan menjadi makanannya. Tapi itu pun hanya seukuran paruh burung, dan maksimal seukuran daya tampung perut burung. Demikian Maha Adil Allah SWT, sehingga para petani pun masih diberikan panen berton-ton gabah sebagai hasil dari jerih payah yang telah diusahakannya beberapa bulan sebelumnya.
Namun hal lain pun terjadi jika petani sudah menganggapnya hama. Demikian banyaknya jumlah burung, akan membuat khawatir petani akan hasil panennya nanti, terlebih jika petani mengalami lilitan hutang pupuk yang belum terlunasi. Belum lagi ongkos sewa diesel untuk pengairannya. Hmmm, hei burung jangan kau makan semua padiku, demikian seolah – olah petani akan katakan pada burung. Karena burung tidak paham maksud petani, maka kearifan lokal pun tercipta. Ada patung pak tani. Ada kelebat kain atau plastik di hamparan sawah, bahkan suara kaleng yang disusun mengelilingi sawah. Namun itu pun tidak cukup. Dan akhirnya petani pun semakin suntuk, ternyata bukan hanya burung, tapi juga hama tikus dan wereng.

Monday, June 9, 2014

Bea Materai

Sahabat, ibarat pepatah tak kenal maka tak tahu. Salah satu jenis pajak adalah bea materai. Jenis pajak ini dikenakan terhadap beberapa jenis dokumen, yaitu :
  • a.     Surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata;
  • b.    akta-akta notaris termasuk salinannya;
  • c.     akta-akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah termasuk rangkap-rangkapnya;
  • d.    surat yang yang memuat jumlah uang, yaitu :
1.     yang menyebutkan penerimaan uang;
2.     yang menyatakan pembukuan uang atau penyimpanan uang dalam rekening di bank;
3.     yang berisi pemberitahuan saldo rekening di bank;
4.     yang berisi pengakuan bahwa hutang uang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan;
  • e.     surat berharga seperti wesel, promes, dan aksep;
  • f.     dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka Pengadilan.
Ada 2 jenis benda materai, yaitu materai tempel dan kertas materai.

Faktur Pajak



SERI ULASAN PPN TENTANG FAKTUR PAJAK



Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP). Faktur Pajak merupakan bukti pungutan pajak dan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkreditkan Pajak Masukan.  Faktur Pajak sebagaimana dimaksud di atas harus dibuat pada :

  • a.      saat penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak;

  • b.      saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak; atau

  • c.       saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan.

Faktur Pajak harus memenuhi persyaratan formal dan material. Faktur Pajak dikatakan memenuhi persyaratan formal apabila diisi lengkap, jelas, dan benar. Sedangkan faktur pajak dikatakan memenuhi persyaratan material apabila berisi keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya mengenai suatu penyerahan BKP/JKP.

Swasembada



Swasembada berasal dari kata “swa” dan “sembada”. Swa berarti sendiri. Sembada berarti dapat memenuhi kebutuhan. Jadi, swasembada artinya dapat memenuhi kebutuhan sendiri.
Salah satu produk andalan Bojonegoro adalah paving. Paving telah cukup memberdayakan masyarakat Bojonegoro dari kota ke desa atau bahkan sebaliknya. Aspal selain mahal dan susah dicari, ternyata masa manfaatnya tidak terlalu lama karena mudah rusak. Hal tersebut salah satunya karena limpahan air hujan yang acapkali ketika musim penghujan datang volumenya bisa meluap sehingga terjadi banjir di beberapa titik.
Akhirnya dengan mengoptimalkan sumber daya alam berupa pasir bengawan solo dan tentu tidak ketinggalan adalah jumlah tenaga kerja yang cukup memadai , paving lahir bak penyelamat jalan atau gang kecil yang ada di Bojonegoro.
Roda ekonomi masyarakat pun mulai menggeliat. Hal tersebut seiring dengan akses transportasi jalan yang mudah dijangkau. Jalanan yang dipaving memungkinkan alat transportasi bisa masuk ke pusat-pusat produksi ekonomi masyarakat. Hal tersebut tentu beda jika dibandingkan dengan jalanan berbatu yang mengharuskan pengguna jalan berhati-hati, atau jalan tanah yang terkadang licin dan sering membuat kendaraan terperosok. Jalanan paving meskipun masih membutuhkan perawatan, setidak-tidaknya telah membuat suasana baru sampai pinggir-pinggir sawah.

Marhaban ya Ramadhan

Ramadhan adalah bulan dimana kita hendaklah melepaskan diri dari amarah dan syahwat. Karena sejatinya berpuasa dalam bulan Ramadhan adalah menahan diri dari syahwat (keinginan) baik mulut, perut dan nafsu seksual, serta menahan diri dari amarah. Hal itulah yang senantiasa membebani hidup manusia sehingga tidak dapat merasakan hakikat hidup. Ketika kita bisa membebaskan diri dari amarah dan syahwat, maka hidup ini akan terasa enak, nikmat, ringan dalam beramal dan berbuat kebaikan. Nah, hal itulah yang menjadi target kualifikasi dari para lulusan Madrasah Ramadhan. Lalu, bagaimanakah persiapan kita agar dapat menjadi murid yang lulus ujian di Madrasah Ramadhan ?

Gebyar Pameran Di Kecamatan Sugihwaras

Gebyar pameran pelayanan publik kali ini dilaporkan dari Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Pameran yang berlangsung dari tanggal 20 s.d. 21 Mei 2014 di gelar di lapangan Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras. KPP Pratama pun tetap setia melayani informasi kepada masyarakat. 
Berikut adalah foto kunjungan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto, di stand pameran KPP Pratama Bojonegoro.
Tampak suasana pameran yang meriah. Terlebih lagi dihadiri langsung oleh Bapak Bupati bersama forpimda setempat. 

Deklarasi DJP Bersih


Santunan Anak Yatim



       Solidaritas sosial kemanusiaan sangatlah penting dalam hidup ini. Masih banyak yang tidak beruntung dalam hidup ini. Banyak ujian dari Allah. Mulai dari kekurangan ekonomi sampai dengan kekurangan kasih sayang. Anak yatim dan piatu. Yah, mereka telah ditinggal ayah atau bunda, bahkan keduanya dari sejak kecil. Untuk itu, sayangilah mereka. Kemana lagi mereka akan berharap ? Bukan akan menjadikan mereka kaya secara materi, tetapi lebih dari itu, kasih sayang adalah manifestasi suatu kata. Kata baik dan bermanfaat. Bahkan tempayan yang retak bukan karena air di dalamnya yang merembes, tetapi seberapa banyak benih yang bisa tumbuh dari rembesan air itu. Tetap saja tempayan itu terjaga. Bisa jadi tempayan itu harus diganti. Tapi amalan baik akan tercatat abadi dalam kitab akhirat. Malaikat juga tahu, bahkan turut mendoakan siapa saja yang berbuat baik kepada sesama khususnya mereka anak yatim. Semoga tetap ikhlas.

Pameran Pelayanan Publik 2014 ditutup di Kecamatan Kanor



Pelayanan publik yang memuaskan merupakan salah satu tuntutan masyarakat. Di jaman keterbukaan informasi seperti saat ini, sudah selayaknya setiap organisasi menyampaikan visi dan misi yang jelas di hadapan khalayak. KPP Pratama Bojonegoro sebagai salah satu pengemban amanah rakyat dalam pengelolaan keuangan negara di bidang perpajakan tidak ingin ketinggalan peran dalam pameran pelayanan publik di tahun ini.  Sampai acara penutupan pameran pada tanggal 5 Juni 2014 di Kecamatan Kanor, pelayanan publik khususnya tentang informasi perpajakan tetap setia hadir untuk masyarakat. Karena pajak, dari rakyat, untuk rakyat. 
                Untuk mewujudkan suatu kesadaran masyarakat di bidang perpajakan diperlukan informasi yang berimbang bagi masyarakat. Dengan demikian diharapkan dalam jangka panjang kepatuhan perpajakan dari Wajib Pajak pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya akan semakin baik dan selalu meningkat. Manfaat bagi para pelajar tentu tidak bisa dianggap remeh, karena pajak hadir sebagai bentuk edukasi bagi early tax payers. Kelak ketika mereka diharapkan menjadi Wajib Pajak yang patuhm yang mengerti akan hak dan kewajiban perpajakannya. Kesadaran dalam membayar pajak sudah ditumbuhkan sejak dini, bahkan ketika mereka sekolah pun telah ditanamkan nilai-nilai kesadaran terhadap pembangunan bangsa ini.
Foto stand pameran dari KPP Pratama Bojonegoro saat dijejali pengunjung

IHT TENTANG GRATIFIKASI, LHKPN, DAN PROGRAM PENGHARGAAN KINERJA PEGAWAI (PKP) 2014




Suasana serius tapi tetap santai terjadi saat pelaksanaan IHT ini (2 Mei 2014). Bertindak selaku pemateri tentang Gratifikasi adalah Bapak Matori, Kasi Pengolahan Data dan Informasi, sedangkan untuk pemateri tentang LHKPN dan Program PKP 2014 adalah Bapak Piranto, Kasubag Umum KPP Pratama Bojonegoro.

IHT Stakom PBAK








Ada hal yang tak bisa dengan IHT kali ini. Pada tanggal 6 Juni 2014 di aula KPP Pratama Bojonegoro diadakan IHT tentang Pre-Assessment Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi, atau disingkat Strakom PBAK tahun 2014. Bertindak selaku pemateri adalah Tim Itjen Kemenkeu. Sebelum diadakan IHT, dilakukan pengisian survei kepada seluruh pegawai, dan dari hasil survei diketahui bahwa pre-assessment STRAKOM PBAK di KPP Pratama Bojonegoro adalah baik. Namun demikian perlu ditingkatkan pada beberapa hal yang menyangkut penggunaan fasilitas kantor.
 

Cakti Buddhi Bhakti



Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki lambang atau logo yang dipergunakan sebagai simbol internal, yaitu : CAKTI BUDDHI BHAKTI. Ini diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti dengan segala kekuatan, tenaga, dan pikiran dan dengan budi yang luhur, kami berbakti kepada negara.
Sedangkan arti secara keseluruhan adalah :
DJP sebagai aparatur Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila mempunyai tugas dalam bidang Perpajakan dan dalam melaksanakan fungsinya memungut dan memasukkan pajak ke dalam Kas Negara berusaha dengan segala daya upaya agar fungsi pajak, baik budgeter maupun mengatur, dapat terlaksana sebaik-baiknya berdasarkan Tridharma Pemajakan dengan memperhatikan tingkat conyunctuur guna mencapai masyarakat adil dan maknur, materiil dan spirituil, sesuai dengan tujuan Undang-Undang Dasar 1945.
Diskripsi logo dimaksud adalah sebagai berikut :
1.    Perisai berbentuk segi lima, melukiskan Negara Pancasila Republik Indonesia.
2.    Sayap berkembang yang berbulu lima menunjukkan kemegahan Negara, sebagai pendorong para pegawai Direktorat Jenderal Pajak menjalankan tugasnya dengan bertujuan memelihara tetap berkembangnya sayap Negara.
3.    Bejana emas melambangkan tempat pengumpulan uang negara.
4.    Libra dengan Padi dan Kapas :
Ø  Libra melukiskan keadilan.
Ø Padi tujuh belas butir dan delapan kelompok bunga kapas melukiskan cita-cita kemakmuran Negara.
5.    Tiga gelombang melukiskan bahwa DJP dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan Tridharma Pemajakan. Gelombang diartikan bahwa fiskus mengatur dan memperlunak conyunctuur.
Tridharma Pemajakan yaitu:
1.    meliputi seluruh subjek pajak;
2.    objek pajak yang semestinya;
3.       tepat pada waktunya.
 

Followers

About

About

KPP Pratama Bojonegoro Jl Teuku Umar No 17 Bojonegoro