Ramadhan adalah bulan dimana kita hendaklah melepaskan diri dari
amarah dan syahwat. Karena sejatinya berpuasa dalam bulan Ramadhan adalah
menahan diri dari syahwat (keinginan) baik mulut, perut dan nafsu seksual,
serta menahan diri dari amarah. Hal itulah yang senantiasa membebani hidup
manusia sehingga tidak dapat merasakan hakikat hidup. Ketika kita bisa
membebaskan diri dari amarah dan syahwat, maka hidup ini akan terasa enak,
nikmat, ringan dalam beramal dan berbuat kebaikan. Nah, hal itulah yang menjadi
target kualifikasi dari para lulusan Madrasah Ramadhan. Lalu, bagaimanakah
persiapan kita agar dapat menjadi murid yang lulus ujian di Madrasah Ramadhan ?
Semua benda fisik yang kita miliki sejatinya adalah harta.
Bagaimana kita bisa hidup tanpa harta? Namun, semua harta di dunia tidak harus
dimiliki manusia agar manusia merasa cukup. Banyak orang salah mengira bahwa
dia akan puas manakala memiliki banyak harta seperti rumah mewah, mobil
berlimpah, dan simpanan di bank melimpah. Nyatanya banyaknya harta itu tidak
membuat bahagia, karena tidak akan pernah merasa cukup.
Nah, manusia akan senantiasa merasa cukup manakala ada sifat qana’ah dalam dirinya. Orang yang qana’ah dapat menerima apa saja dan bagaimana saja keadaan dirinya. Setelah berusaha apa saja yang dia bisa, dia akan menyerahkan sisanya pada Allah dan menerima apa saja yang dikaruniakan padanya dan mensyukurinya. Orang qana’ah ini akan hidup pas-pasan, pas ada pas butuh, dan pas tidak ada pas tidak butuh. Karena dia tidak mau mengada-adakan yang tidak ada, dan berpikir pada apa saja yang ada.
Nah, manusia akan senantiasa merasa cukup manakala ada sifat qana’ah dalam dirinya. Orang yang qana’ah dapat menerima apa saja dan bagaimana saja keadaan dirinya. Setelah berusaha apa saja yang dia bisa, dia akan menyerahkan sisanya pada Allah dan menerima apa saja yang dikaruniakan padanya dan mensyukurinya. Orang qana’ah ini akan hidup pas-pasan, pas ada pas butuh, dan pas tidak ada pas tidak butuh. Karena dia tidak mau mengada-adakan yang tidak ada, dan berpikir pada apa saja yang ada.
Ramadhan adalah hamparan waktu yang dibentangkan Allah SWT agar
kita bisa menjadi qana’ah. Bahkan bukan hanya qana’ah, tapi juga tawadhu’, wara’
dan yakin. Maka sudah sepatutnya jika kita tidak menyia-nyiakan kesempatan
tersebut untuk menjadi murid yang baik dalam Madrasah Ramadhan dan akhirnya
nanti lulus dengan spesifikasi tersebut. Ramadhan yang akan datang adalah bagai
tamu agung, yang tentu harus disambut dengan sebaik-baiknya.
No comments:
Post a Comment