Swasembada berasal dari kata “swa” dan “sembada”. Swa berarti
sendiri. Sembada berarti dapat memenuhi kebutuhan. Jadi, swasembada artinya
dapat memenuhi kebutuhan sendiri.
Salah satu produk andalan Bojonegoro adalah paving. Paving telah
cukup memberdayakan masyarakat Bojonegoro dari kota ke desa atau bahkan
sebaliknya. Aspal selain mahal dan susah dicari, ternyata masa manfaatnya tidak
terlalu lama karena mudah rusak. Hal tersebut salah satunya karena limpahan air
hujan yang acapkali ketika musim penghujan datang volumenya bisa meluap
sehingga terjadi banjir di beberapa titik.
Akhirnya dengan mengoptimalkan sumber daya alam berupa pasir
bengawan solo dan tentu tidak ketinggalan adalah jumlah tenaga kerja yang cukup
memadai , paving lahir bak penyelamat jalan atau gang kecil yang ada di
Bojonegoro.
Roda ekonomi masyarakat pun mulai menggeliat. Hal tersebut seiring
dengan akses transportasi jalan yang mudah dijangkau. Jalanan yang dipaving
memungkinkan alat transportasi bisa masuk ke pusat-pusat produksi ekonomi
masyarakat. Hal tersebut tentu beda jika dibandingkan dengan jalanan berbatu
yang mengharuskan pengguna jalan berhati-hati, atau jalan tanah yang terkadang
licin dan sering membuat kendaraan terperosok. Jalanan paving meskipun masih
membutuhkan perawatan, setidak-tidaknya telah membuat suasana baru sampai
pinggir-pinggir sawah.
Sekarang yang menjadi pertanyaan kapankah Bojonegoro sampai pada
suatu masa swasembada paving, atau setidak-tidaknya bisa “mengekspor” manfaat
paving ke daerah-daerah lain. Saat ini belum seluruh kecamatan memiliki pabrik
paving sendiri dengan volume produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan di kecamatannya
sendiri. Tentu hal tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Masih
membutuhkan investasi yang banyak dan peran serta masyarakat pada umumnya.
Di KPP Pratama Bojonegoro sendiri, paving digunakan untuk halaman
parkir yang luas mengelilingi seluruh gedung kantor. Alhamdulillah awet dan
tentunya ramah lingkungan karena masih bisa menyerap air. Hal itulah yang membedakan
dengan kalau dibeton atau diaspal.
No comments:
Post a Comment