Salah satu Nilai
Kementerian Keuangan adalah “Pelayanan” yang mempunyai arti berupaya untuk
memberikan pelayanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan
dengan sepenuh hati, transparan, cepat dan aman.
Dalam memberikan
sebuah Pelayanan kepada Wajib Pajak, petugas pajak diharuskan mempunyai bentuk
pelayanan yang baik, salah satunya adalah dengan berkomunikasi secara efektif. Dengan berbagai
macam latar belakang Wajib Pajak, komunikasi yang efektif sangat diperlukan
agar Wajib Pajak dapat memahami dan mengerti pesan yang kita sampaikan. Seperti
sosialisasi berbagai peraturan terbaru,
pelayanan di TPT, pemeriksaan maupun kegiatan lain di bidang perpajakan.
KPP Pratama
Bojonegoro sebagai salah satu institusi pemerintah yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak, selalu memberikan dorongan kepada
seluruh Pegawai KPP Pratama Bojonegoro untuk mengasah kemampuan berkomukasi
salah satunya dengan mengadakan acara “Morning
Activity” setiap hari Rabu pagi.
Dalam acara
tersebut melatih para pegawai untuk berkomunikasi menjelaskan pesan yang ingin
disampaikan, dengan cara setiap pegawai diberi kesempatan untuk tampil kedepan
memberikan materi seperti pengalaman pada saat mutasi atau pengalaman pribadi pegawai
dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari Kamis
tanggal 11 September 2014 KPP Pratama Bojonegoro menyelenggarakan In House Training (IHT) dengan tema
“Melatih Keterampilan Berkomunikasi yang Efektif” sebagai narasumber Ibu
Asriana Kibtiyah.
Dalam sambutan
sekaligus pembukaan, Bapak Kepala KPP Pratama Bojonegoro Bapak Rachmawan
mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu memberikan pelayanan yang
terbaik dalam melaksanakan tugas kepada setiap Wajib Pajak dan berharap dengan
diadakannya beberapa acara yang serupa dapat memperdalam kemampuan para pegawai
khususnya kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif.
Acara yang diselenggarakan
di Aula KPP Pratama Bojonegoro tersebut diikui oleh seluruh pegawai dan berlangsung
selama 2 (dua) jam penuh. Diselingi dengan berbagai game sederhana membuat para pegawai antusias dan semangat
mendengarkan materi yang disampaikan.
Ibu Ana, panggilan
Direktur Lembaga ALC Indonesia tersebut dalam memberikan pelatihan menekankan
bahwa kita tidak bisa TIDAK melakukan komunikasi bahkan tanpa mengeluarkan
suarapun. Dengan pembagian 38% pada nada dan gaya suara, 7% pilihan kata dan
faktor terbesar dalam menentukan suatu komikasi afektif adalah gerak tubuh
dengan porsi 55%.
Dalam materinya Ibu
Ana juga membagi kedalam 3 (tiga) faktor penentu keberhasilan dalam
berkomunikasi secara efektif. Yang pertama tahu tujuan yang dicapai, kedua
mengembangkan ketajakam indera dan faktor terakhir adalah memiliki perilaku
yang fleksibel.
(Khoirul Amanda)
No comments:
Post a Comment