Adakalanya dan bahkan sering sudut pandang antara satu orang dengan yang lainnya berbeda. Dan bisa jadi jawaban dari pertanyaan yang satu semua betul. Karena ada unsur relatif. Apa jadinya jika persepsi kita negatif, keliru atau salah ? Jawabnya, mawas dirilah. Kita harus bangkit, berusaha dan belajar sekuat tenaga. Tenanglah, jangan mudah berpendapat ora isa sebelum suatu masalah atau pertanyaan menjadi jelas buat kita.
Janganlah menganggap aneh jika kita menemui ada seseorang yang bekerja dengan semangat luar biasa, sangat disiplin, menghargai waktu sehingga tidak telat, dan yang tak ketinggalan adalah produktif. Mungkin dari pagi sampai jam 5 sore, ia adalah seorang karyawan biasa. Di atas jam 6 menjadi direktur utama untuk perusahaannya yang didirikan untuk memberi nilai tambah bagi kebutuhan keluarganya. Atau di kala pegawai lainnya libur di akhir pekan, ia justru aktif sebagai public speaker atau motivator bisnis. Salah satu contoh seseorang itu adalah Robert Kiyosaki.
From Wikipedia, the free encyclopedia
Robert Toru Kiyosaki (born April 8, 1947) is an American investor, businessman, self-help author, motivational speaker, financial literacy activist, and financial commentator. Kiyosaki wrote the Rich Dad Poor Dad series of motivational books and has created other material published under the Rich Dad brand. He has written over 15 books which have combined sales of over 26 million copies.
Three of his books, Rich Dad Poor Dad, Rich Dad's CASHFLOW Quadrant, and Rich Dad's Guide to Investing, have been on number one on the top 10 best-seller lists simultaneously on The Wall Street Journal, USA Today and the New York Times. Rich Kid Smart Kid was published in 2001, with the intent to help parents teach their children financial concepts. He has created three "Cashflow" board and software games for adults and children and has a series of "Rich Dad" CDs and disks.
Persepsilah yang menyebabkan seseorang mengartikan, menyimpulkan, menyikapi dan bertindak berbeda dibandingkan orang lain.
No comments:
Post a Comment