Katakan dengan warna. Dengan warna
sesuatu menjadi lebih bermakna. Bak pelangi di langit. Terpancar dan berpendar.
Gradasinya memukau setiap mata yang memandang. Cerminan kekayaan terindah bagi
pecinta seni. Penikmat alam semesta. Pejuang sosial. Penuh sesak dengan
kebahagiaan dan ramai dengan karakter berpotensi.
Hati adalah pancaran warna. Hati muram
akan berbekas durja. Jikalau menjadi tindakan berubah jadi durjana. Beda halnya
dengan hati gembira yang akan menorehkan rasa riang dan keceriaan. Jikalau
menjadi tindakan berubah jadi karya fenomenal.
Bagi sebagian orang mewarnai adalah
proses yang disepelekan. Beda dengan tangan lentik peri mungil di atas.
Mewarnai adalah jiwa. Mewujudkan kojib dan lingkungannya tidak hanya sebatas
coretan di atas kertas tetapi dimensinya terasa optimal dalam dunia nyata.
Semoga menjadi doa tersendiri bagai kantor pajak. Tercapai tugasnya yang utama.
Melayani sepenuh hati untuk pembangunan negeri. Negeri yang melindungi
masyarakat dan anak-anaknya. Generasi mendatang yang peduli pada pajak. Secara
gotong royong, bahu-membahu berjuang sekuat tenaga dan daya upaya agar negeri
ini tetap tegak berdiri dan membanggakan anak-anak Indonesia.
No comments:
Post a Comment