Thursday, August 28, 2014
SYAIR LAGU : Jinggle Pajak
SEIRING DENGAN HENTAK GERAKNYA WAKTU
INDONESIAKU KIAN MENAPAK MAJU
BEKERJA DAN BERKARYA MEMBANGUN NEGERI
MENUJU MASA DEPAN DENGAN LANGKAH PASTI
BERPERANLAH SERTA MEMAJUKAN NEGARA
MEMBAYAR PAJAK BUKTI PEDULI PADA
SESAMA
SELALU KUBANGGA JADI WARGA YANG
BERGUNA
MENATAP INDONESIAKU JAYA SELAMANYA
PDCA
Adaptasi dari teori manajemen modern : Plan, Do, Check, Act or Adjust, atau yang biasa disingkat PDCA. Teori ini merupakan suatu siklus yang bisa dijalankan suatu organisasi modern. Tujuan yang dicapai jelas, karena perlu dikerjakan dengan cara-cara yang jelas pula. Agar hasilnya sesuai tujuan yang diinginkan, perlu dilakukan monitoring secara berkala. Tindak lanjut dari temuan menjadi langkah berikutnya agar terjadi penyesuaian di dalam organisasi dan tidak terkesan cuma omdo. Karenanya setiap langkah terhubung sedemikian rupa sehingga menjadi suatu siklus.
Friday, August 22, 2014
Catatan Kecil : BISMA
Sore itu, di hari kesepuluh Perang Baratayudha di Padang Kurusetra, Bisma dengan wajah seorang ksatria agung, terperanjat atas kenyataan siapa yang harus ia hadapi pada saat itu. Srikandi adalah perupaan Dewi Amba.
Dewi Amba, putri dari Kasi, sekitar empat puluh tahun yang lalu harus berpisah dengan kekasihnya, Pangeran Salwa dari Saubala karena Dewabrata - nama muda Bisma - telah memenangi sayembara yang diupayakan oleh ayahnya. Sayembara yang mensyaratkan semua ksatria yang hendak meminang para putri Kasi untuk dapat saling mengalahkan. Dewi Amba beserta kedua adiknya, Ambika dan Ambalika menjadi putri boyongan bagi Bisma. Namun betapa masgul hati Amba bahwa bukan sejatinya dirinya sebagai putri boyongan bagi Bisma, namun bagi adik Bisma, Pangeran Wicitrawirya.
SYAIR LAGU : Membayar Pajak
Ciptaan : Bono
MARI KITA LIHAT DI SEKITAR
KITA
BETAPA INDAH BUMI INDONESIA
JANGANLAH LUPA ‘TUK SELALU
BERSYUKUR
PADA TUHAN ATAS NIKMATNYA
Sesapa
Sesapa singkatan dari senyum, salam dan sapa. Atau biasa disingkat 3S. Suatu program yang perlu dibudayakan utamanya untuk mewujudkan pelayanan prima. Keramahan dalam memberikan pelayanan merupakan kunci berhasilnya suatu organisasi dalam mengelola tugas pemerintahan di tengah-tengah masyarakat.
Wednesday, August 20, 2014
Berita Foto : Formasi D J P
DJP, Semangatnya tidak mudah luntur. Semangat DJP !
D - Dedikasi yang optimal
J - Jujur dalam mengemban amanah
P - Pantang menyerah
Lukisan Filosofi
Semar, salah satu tokoh pewayangan yang dicitrakan berwibawa dan bijaksana. Ayah dari Gareng, Petruk dan Bagong. Karenanya KPP Pratama Bojonegoro melukiskan salah satu tokoh punakawan sebagai simbol pelayanan yang prima. Filosofinya jelas, yaitu senantiasa melayani dan memberi nasihat serta melaksanakan tugas demi kesejahteraan manusia. Lukisan di atas terpampang indah menghiasi ruangan Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama Bojonegoro.
Menghargai Waktu
Menunggu merupakan perbuatan yang amat membosankan. Apalagi bengong saja. Tidak berbuat apa-apa. Diam seribu bahasa. Bahkan dengan bahasa tubuh pun tidak. Jadinya, Pasif. Tentu hal ini sangat berbeda dengan dunia bisnis.
Untuk memupuk rasa disiplin dan menghargai waktu, mari dibudayakan hadir 2 menit lebih awal sebelum suatu acara dimulai. Dengan demikian rapat, IHT, sosialisasi dan pertemuan apapun terasa lebih bermakna. Dan ini merupakan salah satu tips ampuh bagi para pegawai agar terhindar dari pemotongan penghasilan karena terlambat mengisi daftar hadir atau absensi dengan finger print.
Catatan Kecil : Destarata
Ia dilahirkan dalam kekurangsempurnaan. Dari rahim seorang istri Wicitrawirya, Dewi Ambika, Destarata dilahirkan. Namun sejatinya ia bukan anak biologis Wicitrawirya yang wafat karena sakit paru dan tanpa berketurunan, ia adalah anak pujan dari Begawan Abiyasa.
Setelah Wicitrawirya mangkat, Setyawati, ibunda Wicitrawirya, mengutus Dewi Ambika dan Ambalika - yang kedua-duanya adalah istri Wicitrawirya - untuk menemui Begawan Abiyasa di Gunung Sapta Arga dengan maksud memohon keberkahan akan keturunan.
Di dalam kamar semedi Begawan Abiyasa, dengan wajah yang teramat dahsyat dengan mata yang menyala-nyala, Begawan Abiyasa menyelenggarakan upacara pujan untuk memohon keturunan bagi Ambika dan Ambalika. Ambika menutup matanya atas hal tersebut, sehingga lahirlah dari rahim dirinya seorang anak yang buta yang kelak dinamakan Destarata.
Syair Lagu Pajak : KINI KUTAHU
Kini Kutahu Pajak
Dari Kita Untuk Kita
Agar Kita Sejahtera
Kini Kutahu Mengapa
Dirimu Selalu Taat
Baktikan Pajakmu Demi
Negara
Sosialisasi WP Baru
Berbagi ilmu mengandung suatu manfaat. Itu semua orang tahu.
Namun bagaimana dengan nasib ilmu pajak? Sebagian masyarakat Wajib Pajak masih
banyak yang belum memahaminya. Tapi sosialisasi bukanlah tidak dilakukan.
One Day One Information
Untuk melatih kemampuan public speaking di kalangan pegawai KPP Pratama Bojonegoro ada suatu kegiatan yang biasa dilaksanakan di setiap hari Rabu pagi sampai jam pelayanan dimulai yaitu pukul 08.00 WIB. 3 pegawai dan 1 pembawa acara diberikan tugas untuk mengisinya secara bergantian. Caranya menarik. Mereka yang tampil minggu depan ditunjuk oleh mereka yang tampil minggu ini. Tentang materi. Jangan ditanya. Beragam. Mulai dari sekedar cerita curcol sampai motivasi. Namun tak jarang juga ada pemateri yang menampilkan pengalaman, baik yang sifatnya pribadi maupun kedinasan. Ada juga yang membahas lagu dangdut kebanggaan Indonesia sampai dengan cerita miris penuh pilu yang dialami keluarganya. Pendek kata, mereka tanpa beban untuk tampil. Saling mengisi. Kritik membangun untuk menumbuhkembangkan produktivitas kinerja. Disamping memang sangat membantu supaya tidak canggung dalam setiap penyuluhan atau sosialisasi perpajakan.
Tuesday, August 19, 2014
Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat
Dr. Aidh Al-Qarni, La Tahzan
Bersedih itu sangat
dilarang. Ini ditegaskan dalam firman Allah yang berbunyi,
{Dan, janganlah kamu
bersikap lemah dan jangan (pula) bersedih hati.} (QS. Ali 'Imran:
139)
"Janganlah
bersedih atas mereka" (kalimat ini disebut berulangkali dalam beberapa ayat
al-Quran) dan, {Janganlah kamu bersedih sesungguhnya Allah selalu bersama
kita.}(QS. At-Taubah: 40)
Adapun firman Allah
yang menunjukkan bahwa kesedihan (bersedih) itu tak bermanfaat apapun adalah, {Niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.} (QS.
Al-Baqarah: 38)
Bersedih itu hanya
akan memadamkan kobaran api semangat, meredakan tekad, dan membekukan jiwa. Dan
kesedihan itu ibarat penyakit demam yang membuat tubuh menjadi lemas tak
berdaya. Mengapa demikian?
Tak lain, karena
kesedihan hanya memiliki daya yang menghentikan dan bukan menggerakkan. Dan itu
artinya sama sekali tidak bermanfaat bagi hati. Bahkan, kesedihan merupakan
satu hal yang paling disenangi setan. Maka dari itu, setan selalu berupaya agar
seorang hamba bersedih untuk menghentikan setiap langkah dan niat baiknya. Ini
telah diperingatkan Allah dalam firman-Nya,
{Sesungguhnya
pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang mukmin berduka cita.}
(QS.
Al-Mujadilah: 10)
Catatan Kecil : BASUKARNO
Empat puluh dua tahun yang lalu, dalam sebuah kotak kulit, hanyut dalam aliran sungai seorang bayi laki-laki rupawan. Seorang istri sais memungutnya dan menjadikan ia sebagai anak angkatnya. Tampak dari tempatnya di mana ia dihanyutkan, tentulah bayi tersebut bukan dari kalangan kebanyakan. Kasta Kesatria yang telah melahirkan bayi ini, pikir ibu itu. Namun entah mengapa, sang ibu bayi yang telah melahirkannya justru menolak keberkahan dari Pemilik Hidup.
Dalam kuil kecil di pinggir gurun, separuh hari perjalanan dari Awangga, Kunti, istri Baginda Pandu, ibu dari para Pandawa duduk dengan tegak di atas batu kali. Tiga suluh minyak jarak yang menempel di dinding menerangi ruangan dengan muram walaupun matahari senja belum tenggelam di balik cakrawala. Seorang dayang tua duduk bersimpuh di sudut kuil menemani ibu sepuh tersebut. Garis wajahnya yang begitu kuat menggambarkan penderitaan yang telah ia alami selama ini. Sepuluh tahun lebih Kunti beserta para putranya harus mengasingkan diri dalam hutan setelah para Pandawa kalah dadu di istana Hastinapura. Permainan dadu yang juga telah meruntuhkan kehormatan keluarga Pandawa.
Friday, August 15, 2014
Serunya Sportivitas dan Games Ini
Sepeda santai, tenis meja, bulutangkis, bilyard, catur, senam, jalan pagi, bola volley, futsal 3 on 3, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil dalam botol, dan bakyak. Riang dan gembira. Tersalur hobby dengan baik. Tubuh menjadi bugar. Sehat wal afiat. Optimis. Menunjang kinerja agar tidak setengah-setengah. Mengusir fitnah yang keji. Daripada banyak mulut, lebih baik banyak beraktifitas. Berpikir positif. Mulai mengalir apa adanya. Ibarat air, segar menentramkan.
Satu Pegawai, Satu Komputer
Untuk menunjang kelancaran jalannya pekerjaan di tiap seksi
di KPP Pratama Bojonegoro, kepada setiap pegawai diberikan kepercayaan untuk
menggunakan satu komputer. Sistem pengawasannya terpantau oleh Operator Consul di Seksi Pengolahan Data dan Informasi. Melalui PC tersebut para pegawai selain dapat mempergunakannya untuk
membuka aplikasi perkantoran seperti MS-Word dan MS-Excell, juga dapat
mengakses sistem informasi perpajakan yang dibangun oleh Kantor Pusat DJP,
diantaranya adalah SIDJP, Situs Kepegawaian, Portal DJP, dan aplikasi internal
lainnya, serta akses internet yang terhubung melalui jaringan Wi-Fi. Untuk komunikasi internal kepada setiap pegawai wajib memiliki alamat email tersendiri, dan saluran pesan antar komputer menggunakan aplikasi Message Pop-Up.
Kunjungan Peserta Diklatpim Migas
KPP Pratama Bojonegoro turut berbangga dengan kunjungan dari
peserta Diklatpim Migas pada tanggal 15 Agustus 2014. Selain meninjau di setiap
ruangan seksi di KPP, para peserta tersebut juga mendapatkan sambutan dan sharing
pengalaman dari Kepala KPP Pratama Bojonegoro, Bapak Rachmawan. Pajak, bhakti
kami untuk negeri. Indonesia.
Berita Foto : Hari Selasa dan Jum'at
Batik telah diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari
Indonesia. Pose para pegawai KPP Pratama Bojonegoro saat mengenakan busana Batik Jonegoroan. Batik dikenakan para pegawai setiap hari Selasa dan Jum'at.
Merdeka ... Merdeka ... Merdeka ...
Kami segenap pegawai KPP Pratama Bojonegoro mengucapkan :
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 tahun
Catatan Kecil Mas Wandi : "ADAGIUM PAKDE LODRO"
Bagi penggemar sastra, inilah saatnya menyimak Catatan Kecil Mas Wandi.
Di tepi jalan menuju kuburan
desa, berdiri dengan lapuknya sebatang pohon beringin tua. Akar-akar tunjangnya
menjuntai ke tanah. Rimbun daun-daun yang menguning mulai rontok mengotori
tanah sekitar. Batangnya mulai mengering dan keropos berongga karena penyakit
tahun. Kulit batangnya mulai mengelupas di banyak tempat. Tak sedikit orang
yang takut untuk sekedar lewat di dekat pohon beringin renta itu, apalagi
mendatanginya. Takut akan keangkerannya, juga takut akan mudharatnya.
Tepat di bawah batang pohonnya,
tergeletak sebuah tungku perapian kemenyan yang selalu mengepulkan asap-asap
dupanya. Asap-asap dupa yang yang membumbung tinggi menaburkan bau wangi
kemenyan yang senantiasa dinikmati para jin dan peri penghuni beringin tua itu.
Beribu jin dan peri menempati setiap dahan, ranting, akar tunjang dan
pucuk-pucuk daunnya.
Thursday, August 14, 2014
Doa kami untukmu kawan
Ajal telah menjemput mereka lebih dahulu. Waktu telah
berlalu. Berganti-ganti tahun. Bisa jadi banyak yang sudah melupakan jasa
baikmu. Sosokmu pernah mengisi lembar kinerja KPP Pratama Bojonegoro. Bapak Haji Muhammad Munawar dan Bapak Dwi
Soegihartono, semoga Allah swt. senantiasa
melapangkan kuburnya, mengampuni segala kesalahannya, menempatkannya pada
posisi yang senantiasa dinaungi oleh rahmat Allah, dan semoga keluarga yang
ditinggalkan tetap diberikan kesabaran. Al-Fatihah !
Berita Foto : Bersama dalam Memori
Saat ini hampir di setiap kantor pajak ada paguyuban pegawai, tidak terkecuali dengan di KPP Pratama Bojonegoro. Bisa jadi ketika Anda menge-klik blog ini, posisi kantor Anda sudah lain. Tapi memori akan KPP Pratama Bojonegoro akan kembali terukir indah di dalam hati jika menyaksikan foto di atas. Bersyukur atas nikmat penghasilan yang saat ini diterima. Demi lestarinya silaturrahim, kami akan jaga tali kekerabatan itu. Dengan bangga kami menyebut : "Kami pernah mengemban tugas di Bojonegoro. Jayalah Negeriku. Jayalah Bangsaku. Jayalah Indonesiaku. Matoh !!!"
17 AGUSTUS
Merah Putih, merah berarti berani, putih berarti suci.
Tahun 2014 ini, NKRI telah berusia 69 tahun. Masa yang sudah matang untuk
meniti masa depan yang lebih banyak pengharapan. Generasi muda sebagai penerus
tonggak kemandirian bangsa harus siap mengemban amanah untuk Indonesia lebih
sejahtera di masa yang akan datang. Ingatlah, kemerdekaan itu
ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
KOMITMEN
Suatu janji
untuk mewujudkan DJP bersih bukanlah hal yang ringan. Karena hal tersebut membutuhkan
komitmen dari seluruh pegawai dan pemangku kepentingan. Sebagaimana nilai yang
telah ditanamkan yang mengindikasikan perilaku jujur dan amanah. Jujur untuk
menjaga martabat organisasi dan pegawai DJP. Dan terpercaya karena memiliki
sangka baik dan saling menghormati.
Sudahkah Anda tahu?
Ada hal baru yang menarik dalam IHT di tanggal 13 Agustus 2014 kemarin, dokter poliklinik KPP Pratama Bojonegoro, dr. Fanny, menyampaikan materi penyuluhan kesehatan dengan tema yang disingkat sebagai SULOHCISAR (Sugar, Uric, Lemak, Obesitas, Hipertensi, Cigaret, In-Active, Stress, Alchohol, Regular Check-up). Agar para pegawai memperhatikan batas normal untuk poin-poin tersebut. Alangkah lebih baik mengecek laboratorium darahnya secara teratur. Yang jelas mencegah lebih baik daripada mengobati.
GOWES : SEHAT DAN HAPPY
Gowes, olah raga yang satu ini, selain untuk menjaga
kebugaran, mengurangi strss akibat rutinitas kerja, dan happy karena dapat
menambah teman. Bagaimana tidak ? Dengan 10 menit saja bersepeda, dijamin akan
keluar keringat bercucuran. Dan itu sama artinya telah membakar kalori berlebih
dan menjaga kerja jantung agar tetap sehat. Dan semakin sering mengayuh sepeda,
maka suasana membosankan dalam berolahraga sedikit demi sedikit akan terusir.
Wednesday, August 13, 2014
TAHU LEBIH AWAL, LEBIH BAIK
Kanker, demikian nama penyakit yang menyeramkan saat ini
. Bagaimana tidak seram, dia pembunuh rakyat Indonesia. Secara pelan-pelan
setiap tahun kasusnya makin bertambah. Yang lebih membuat sedih ketika tahu hal
tersebut baru belakangan setelah penyakit kanker tersebut sudah menyebar atau
pada stadium akut. Bisakah dia dideteksi dini ? Jawabnya, bisa.
Sang Motivator
Dialah yang
memberi warna budaya kerja. Aktivitas keseharian menjadi semakin bersemangat.
Penuh dengan motivasi positif. Gunanya untuk mendukung peningkatan kinerja
positif suatu organisasi. Sederet motivator pernah mengisi acara di
tengah-tengah pegawai KPP Pratama Bojonegoro. Ada dr. Arif dari Malang dalam Internalisasi
Corporate Value (ICV) tahun 2011. Dan pada ICV tahun 2012 yang mengangkat tema
Ikhlas dalam melaksanakan Nilai-nilai Kementerian Keuangan (NNK) dihadirkan
motivator Dr. Moleq, pendiri Yayasan Nurul Hayat.
Monday, August 11, 2014
HALAL BIL HALAL 1435 H/2014 M
Kupat
kecemplung santen, sedaya lepat nyuwun pangapunten.
Demikian jargon terkenal di kalangan muslim tanah jawi. Selepas berpuasa,
berhari raya ‘Idul Fitri menghampiri setiap muslim. Saatnya reuni dan berbalas
kunjung. Silaturrahim untuk saling menguatkan. Itulah budaya halal bil halal, salam-salaman
dengan niat “kosong kosong”, saling ikhlas mengikhlaskan, meminta maaf dan
memberi maaf. Sangat positif dan perlu dilestarikan. Tak terkecuali dengan
keluarga besar KPP Pratama Bojonegoro dari Pegawai, Tenaga Honorer, OB, Satpam,
Tenaga Dokter Poliklinik KPP, Siswa Magang sampai para pejabat dilingkungan
kantor pajak. Tua atau muda, semuanya larut dalam hikmatnya acara dimaksud.
Acara halal bil halal tahun ini diselenggarakan di kantor
secara sederhana dan swadaya pada hari Jum’at, tanggal 8 Agustus 2014. Acara
yang dikemas santai ini diawali dengan lantunan qiroatul Qur’an yang merdu oleh
Mas Labib, salah satu qori’ kecil andalan Kota Bojonegoro. Dilanjutkan dengan
petuah dari Kepala KPP Pratama, Bapak Rachmawan dan siraman rohani oleh salah
satu AR terbaik yang dimiliki KPP Pratama Bojonegoro, Bapak Hartono. Acara
diselingi dengan perkenalan pegawai baru lulusan prodip STAN, Siti Muryati asal
Pati. Setelah bersalam-salaman semua, acara diakhiri dengan beramah-tamah
bersama. Sajian ketupat dan lontong berikut opor ayam dan krupuk membuat
suasana akrab kembali terjalin dengan hangat setelah sepekan libur lebaran.
Subscribe to:
Posts (Atom)